Sebanyak 21 calon penegak Bantara kelas 10 melakukan ujian Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan pembinaan mental dalam kegiatan Pendadaran 2, selama dua hari satu malam di Desa Kebumen, Tersono (25-26/2/2023).
Peserta diberangkatkan dari MA NU 01 Banyuputih pukul 14.00 WIB oleh Pembina Pramuka Mahgfirotul Hardikaningrum, S.Pd menuju lokasi Desa Kebumen mengendarai mobil engkel. Ia berpesan kepada panitia dan peserta yang akan melaksanakan kegiatan di luar madrasah untuk menjaga etika dan sopan santun pada masyarakat sekitar, guna menjaga nama baik madrasah khususnya Pramuka MA NU 01 Banyuputih.
Peserta jalan kaki dari SD N 1 Kebumen dan melewati pos-pos yang sudah ditetapkan oleh panitia. Wide game berjalan sampai tempat finish di SD N 2 Kebumen pukul 17.30 WIB.
“Kalau Pendadaran pertama fokus ke fisik, pendadaran kedua mengarah ke pembinaan mental. Karena memiliki mental yang tangguh itu sangat diperlukan bagi anak-anak Pramuka,” ujar Pembina Pramuka.
Tamu undangan terdiri dari demisioner dewan ambalan dan Feamal alumni aktivis MA NU 01 Banyuputih menguji mental calon penegak Bantara serta materi SKU yang sudah mereka pelajari. Peserta tampak antusias dalam mengikuti kegiatan Pendadaran 2. Hal ini terbukti para peserta tidak ada yang mundur saat melewati ujian-ujian yang diberikan saat kegiatan tersebut. Sejak pemberangkatan hingga akhir acara peserta tidak ada yang sakit.
“Jaga semangat kalian hingga nanti dilantik menjadi penegak Bantara. Karena kalian sudah melewati Pendadaran 1 dan 2, maka harus dilanjutkan sampai tuntas. Jangan pernah mundur. Nikmatilah prosesnya, Insya Allah hasil akan menantinya,” tutur Pembina Pramuka saat upacara penutupan pukul 09.00 WIB.