Dewan Ambalan Hasyim Asy’ari Rasuna Said (Damhasyid) Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih, Batang mengadakan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan (PPTA) pada Jumat (15/7) hingga Ahad (17/7) di Lapangan Olahraga Desa Semampir, Reban, Batang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh calon tamu ambalan yaitu para peserta didik baru yang berjumlah 218 Siswa dan dipandu oleh segenap Dewan Ambalan MA NU 01 Banyuputih. Dengan diawali apel pemberangkatan dari Madrasah pada Jumat (15/7/2022).
Maghfirotul Hardikaningrum, S.Pd selaku pembina apel berpesan kepada calon anggota ambalan untuk selalu menjaga diri dan lingkungan selama berada di Bumi Perkemahan. “Ada pepatah mengatakan jika kalian masuk kandang ayam, kalian harus berkokok. Artinya, ketika kalian berada di Bumi Perkemahan nanti silakan bersikap sebagaimana mestinya, jaga kebersihan dan jangan merusak lingkungan sebagaimana kalian menjaga milik kalian sendiri,” tuturnya sebelum pelepasan menuju Bumi Perkemahan.
Selanjutnya para peserta mendirikan tenda hingga pukul 11.39 WIB, dan dilanjutkan dengan salat Jumat bagi peserta laki-laki serta salat zuhur bagi peserta perempuan. Kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan (PPTA) oleh Mukhsin S.Ag., M.Pd.I. selaku Kamabigus MA NU 01 Banyuputih. Upacara berlangsung khidmat di tengah hujan deras yang mengguyur Bumi Perkemahan dengan hanya melibatkan panitia saja sebagai peserta upacara.
Kemudian para peserta diberi materi cara memadamkan api oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Tugas (Satgas) Limpung. Kemudian peserta dibubarkan untuk melaksanakan giat pribadi sebelum kembali mendapat materi mitigasi bencana yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang. Harapannya peserta dapat memiliki jiwa cinta tanah air yang tinggi dengan menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama. “Karena Pramuka itu kan disimbolkan dengan tunas kelapa yang artinya dia dapat tumbuh di mana saja, nah harapannya nanti para peserta memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan mampu memberikan kontribusi di mana pun,” papar Hisyam ketika ditemui pada Ahad (17/07/2022).
Tak hanya diberi materi, para peserta juga disuguhi penampilan dari Feamal Band dan Kelompok Tari Rumah Seni dan Sastra MA NU 01 Banyuputih (Sesama). Selain itu, mereka juga diajak untuk me-refresh pikiran dengan bermain wide game di alam sekitar Desa Semampir pada hari kedua. Pada kegiatan tersebut, para peserta diarahkan untuk melakukan jelajah sembari diuji pengetahuannya tentang kepramukaan dan gerakan dasar Peraturan Baris-berbaris (PBB).
Malamnya, peserta kembali dibariskan melingkar untuk mengikuti upacara Api Dasadarma. Sayangnya, hujan yang mengguyur Bumi Perkemahan Sabtu siang membasahi kayu bakar menyebabkan api sukar menyala. Namun begitu, hal tersebut tidak mengurangi esensi dari api dasadharma sebagai simbol peraturan dasar kepramukaan. “Kayu basah yang tidak bisa menyala meski sudah disiram solar itu sama seperti kita, sebanyak apa pun, mau bagaimana pun orang-orang memberi semangat, tapi jika diri kita tidak memiliki keinginan tidak akan bisa. Jadi, mari manfaatkan moment ini sebagai media pembelajaran untuk kita semua,” tutur Kak Sofyan, pembina upacara Api Dasadarma.
Pada Minggu pagi sebelum upacara penutupan, para peserta diajak untuk membersihkan bumi perkemahan sebagai wujud terima kasih kepada warga dan pemerintah desa setempat. Setelahnya, peserta diarahkan untuk mengikuti upacara penutupan yang dilanjut dengan pembagian hadiah. “Semua orang mau sukses, tapi tidak semua orang mau berproses,” ucap Kak Atiq, pembina upacara penutupan sebelum menutup kegiatan PPTA.
Pradana pramuka MA NU 01 Banyuputih sekaligus ketua panitia PPTA 2022, Hisyam Naufan Maulana mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas siswa baru dan untuk menerima tamu ambalan. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas kebersamaan antara siswa baru kelas sepuluh yang masuk dan untuk menerima tamu Ambalan dari penggalang ke penegak,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini tidak hanya melibatkan Dewan Ambalan saja, tetapi juga mengundang PMR Wira MA NU 01 Banyuputih untuk membantu menangani kesehatan peserta. Selain itu, beberapa alumni yang tergabung dalam Forum Eks-Alumni MA NU Limpung-Banyuputih (Feamal) juga turut menghadiri acara tersebut.
Andina Lia Rasti, seorang peserta PPTA mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut, dia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk para panitia.“ Pastinya sangat menyenangkan karena kita mendapat teman baru, mendapat pengalaman baru, mendapat banyak pelajaran dari kakak kakak ambalan. kita bisa melatih sikap disiplin, bertanggung jawab, tertib, dan banyak hal baik yang diajarkan oleh kakak-kakak. Terharu juga liat kakak-kakaknya upacara pas hujan, keren banget!” ujarnya.
Pewarta : Dya Nisa Nurul Kamila dan Muhammad Muktasimbillah