Karnaval HUT Ke-78, MA NU 01 Banyuputih Tampilkan Budaya dan Kreativitas Siswa

Suasana meriah memenuhi jalanan Desa Banyuputih saat Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih turut serta dalam perayaan Karnaval Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang berlangsung pada Sabtu 26 Agustus 2023 ini menampilkan keanekaragaman budaya dan kreativitas dari para peserta, terutama dari siswa dan siswi kelas XII MA NU 01 Banyuputih.

Karnaval ini dimulai pukul 14.00 dengan rute berjalan dari Desa Banyuputih, dilanjut ke Desa Petamanan, Desa Lokojoyo, hingga finish kembali di Desa Banyuputih.

Lebih dari sekadar perayaan, menurut Mukhsin Kepala MA NU 01 Banyuputih karnaval ini merupakan wujud semangat nasionalisme yang dipadukan dengan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi. Para siswa, yang terbagi dalam 4 program peminatan, yakni Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa dan Budaya, serta Keagamaan, turut menghiasi jalanan dengan tema-tema yang menarik dan mengesankan.

“Dari masing-masing kontingen MA NU 01 Banyuputih mengambil tema yang berbeda-beda. Diawali dari seluruh guru MA NU 01 Banyuputih mengambil tema wayang. Dilanjut Program peminatan IPS mengambil tema Keraton Yogyakarta yang berperan sebagai Raja, Ratu, Adidalem, Dayang, Perajurit, dan Rakyat Jelata. Manfaat mengapa mengambil tema ini adalah memperkenalkan kehidupan Keraton Yogyakarta,” ungkap Achmad Mashfufi selaku Wakil Kepala Bidang Humas MA NU 01 Banyuputih.

“Saya mengambil tema ini dengan tujuan memperkenalkan Keraton Yogyakarta ke masyarakat. Saya terinspirasi dari kemarin waktu kunjungan ke Yogyakarta. Jumlah keseluruhan peserta dari program peminatan IPS kelas 12 ini yaitu 79 siswa dan siswi,” ujar Mashfufi yang juga menjabat Kepala Program Peminatan IPS.

Selanjutnya, dari program peminatan MIPA mengambil tema budaya Bali. Tujuan dari tema tersebut yaitu mengenalkan budaya Bali kepada masyarakat, yang di dukung oleh satu Ogoh Ogoh dan dua Leak Bali. Untuk jumlah keseluruhan peserta dari program peminatan MIPA kelas 12 ini yaitu 55 siswa dan siswi.

Tak kalah menarik, selanjutnya dari program peminatan keagamaan, yang mengambil Budaya Arab dengan berpakaian muslim/muslimah serta sorban sebagai identitasnya. Tidak hanya itu dari program peminatan keagamaan juga ada properti Ka’bah sebagai pendukungnya. Tujuan dari tersebut yaitu untuk mencerminkan program studi itu sendiri. Untuk jumlah peserta didik dari program peminatan keagamaan tersebut terdiri dari 35 siswa dan siswi.

Yang terakhir, dari program peminatan bahasa dan budaya, yang mengambil tema Budaya Madura. Sebagai bahan pendukungnya dari program peminatan ini memakai baju adat Madura dan senjata tradisional dari Madura yaitu Celurit. Sedangkan untuk jumlah peserta didik dari Progam peminatan Bahasa dan Budaya kelas XII yaitu 27 siswa dan siswi.

Para peserta dari MA NU 01 Banyuputih menjadi aktor penting dalam acara ini. Siswa dan siswi kelas X terpilih membentangkan kebanggaan merah putih sebagai pasukan pembawa bendera, sementara kelompok aktivis XII yang terlibat dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Palang Merah Remaja (PMR), dan Pramuka dengan antusias membantu kelancaran perjalanan karnaval. Karnaval tersebut terlaksana dengan lancar dan selesai pada pukul 17.15.

Pewarta : Fatihatul Rifaiyah, Rista Anjarwati, Amalia rizqulillah, M. Alfareza Izul Galvareno dan Silva Khoerotun Nafisah

Share this.
Scroll to Top