Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang menyelenggarakan Workshop Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk lingkungan pendidikan yang diikuti oleh 12 instansi pendidikan di Ruang New Harmony, Hotel Sahid Mandarin Pekalongan, Kamis (2/6/2022).
Dalam rangka menanggulangi masalah penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar, Kepala Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih Mukhsin, S.Ag., M.Pd.I mendelegasikan dua orang, yaitu guru Bimbingan Konseling (BK) Achmad Mashfufi, M.Pd dan Pembina Palang Merah Remaja (PMR) Muhammad Asrofi untuk mengikuti acara tersebut setelah mendapatkan undangan resmi dari pihak BNN.
Kepala BNN Kabupaten Batang Khrisna Anggara, mengatakan kegiatan pada kesempatan ini merupakan upaya untuk pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Pencegahan menjadi tugas utama BNN sebelum adanya pemberantasan dan rehabilitasi.
“Pada kesempatan ini kami melibatkan sekolah-sekolah di Kabupaten Batang. Kehadiran BNN harapnya bisa membantu sekolah yang bersih dan aman. Kalau Narkoba sudah masuk disekolah akan timbul masalah kemanan, kesehatan lingkungan,” jelasnya.
Menurut Khrisna kegiatan pada hari ini salah satu contoh kegiatan pencegahan, paling gampang, paling murah dan mengena banyak orang. Tujuannya supaya generasi kita tidak menyalah gunakan Narkoba, karena dampaknya sangat berbahaya. Dalam acara ini terdapat tiga materi yang disampaikan oleh BNN yaitu, Jenis-jenis Narkoba secara umum, Adiksi dan Rehabilitasi serta Rencana aksi.
Lebih lanjut, Khrisna mengungkapkan banyak siswa yang tidak memungkinkan kita tangani satu persatu, dengan workshop ini diharapkan peran dari penggiat anti Narkoba dapat berjalan. Supaya di lingkungan pendidikan tidak menyalahgunakan Narkoba. Setelah acara selesai, setiap peserta diberikan sertifikat dan pin sebagai simbol penggiat anti Narkoba.
“Minimal dari workshop ini bisa membantu dan bermanfaat untuk diri kita, keluarga serta orang yang ada disekitar kita,” pungkasnya.