Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dilaksanakan di ruang Auditorium MA NU 01 Banyuputih pada Senin (27/11) pagi. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarkan sebagai salah satu upaya untuk mengevaluasi kinerja di lingkungan Madrasah.
PKKM kali ini dihadiri oleh Dra. Hj. Minarsih, M.Pd. dan H. Purwoto, M.Pd.I. yaitu dua penilai utusan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang. Hal ini sesuai dengan Juknis Ditjen Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah yang kemudian ditetapkan melalui SK Ditjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019. Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakannya sebagai kepala madrasah.
Pada saat sambutannya, H. Mukhsin S. Ag., M.Pd.I. mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama bapak ibu guru karena sudah bekerja keras dalam pembuatan dokumen PKKM dan beliau berharap semoga acara ini bisa menjadi manfaat untuk madrasah. Kerja keras dari bapak ibu guru semua merupakan bagian pengertian dan ibadah.
Ahmad Hasan, M.Pd.I. selaku ketua tim PKKM MA NU 01 Banyuputih Tahun 2023 menyampaikan bahwa acara ini adalah acara tahunan, sehingga guru-guru sudah mempersiapkannya dari jauh-jauh dan sudah tau apa saja yang akan dinilai. Lebih tepatnya persiapan di awal bulan November sudah membentuk empat tim yaitu Usaha Pengembangan Madrasah, Tugas Managerial, Pengembangan Kewirausahaan, dan Supervisi Guru Tenaga Kependidikan. Setiap timnya terdiri atas tujuh hingga sepuluh anggota dan setiap tim mempunyai poin-poin tertentu. Beliau juga berterima kasih atas kerjasamanya bapak dan ibu guru yang telah mensukseskan kegiatan ini.
Pengawas yang diutus mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah dan bapakdan ibu guru karena sudah kompak, semakin meningkat, dan lebih banyak inovasi baru.
“yang pertama tolong jangan bosan-bosan menerima masukan orang sukses itu mau menerima masuka yang kedua jangan bosan-bosan yaitu meminta saran ataupun doa restu apalagi yang sudah senior-senior yang sudah lama disini,” tutur Drs. Hj. Minarsih, M.Pd. Beliau juga mengatakan bahwa orang yang bertahan adalah orang yang selalu mengadakan perubahan dan inovasi menjadi lebih baik lagi.
H. Purwoto, M.Pd.I. menyampaikan bahwa bapak dan ibu guru harus selalu kompak dan guyup rukun. Untuk mencapainya itu kembali ke masing-masing individu, jadi setiap individu harus menghilangkan penyakit hatinya. Harapan dari beliau semoga MANU 01 Banyuputih semakin jaya dan semakin maju.
“Kegiatan PKKM ini sangat bermanfaat karenakan sebagai bentuk penilaian terhadap kinerja kepala madrasah khusunya saya tapi rekapnya itu menilai semua dikarenakan itukan yang dinilai tidak cuma saya pribadi tapi melibatkan semua komponen yaitu bapak ibu guru dan semoga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kinerja intinya kegiatan ini dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana yang dilakukan selama ini kinerja kita selama ini ya kalaupun kurang berarti ada evaluasi dari penilaian namun demikian tadi hasilnya memuaskan,” ungkap Kepala MA NU 01 Banyuputih.
Harapan beliau setelah adanya PKKM ini masukan-masukan dari pengawasan dapat diterapkan dengan baik dalam membangun MA NU 01 Banyuputih menjadi lebih baik, semakin jaya, dan berkembang serta bapak dan ibu guru dapat meningkatkan kinerjanya menjadi lebih bagus lagi.
Pewarta : Annisa Tri Andayani dan Fatimah Az Zahra