Matsama atau Masa Ta’aruf Siswa Madrasah adalah kegiatan pertama yang diikuti oleh peserta didik baru dalam rangka mengenal bapak ibu guru, teman, sistem pembelajaran, ciri khas serta karakter yang ada di lingkungan madrasah. Hal ini ditegaskan oleh Kepala MA NU 01 Banyuputih Mukhsin, S.Ag., M.Pd.I saat upacara pembukaan di Halaman Madrasah Senin (11/7). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) diikuti oleh 235 peserta didik baru selama tiga hari.
“MA NU 01 Banyuputih merupakan pilihan yang tepat karena madrasah ini sendiri merupakan madrasah dengan berbagai prestasi dan merupakan madrasah terbesar di Batang. Terima kasih dan selamat datang peserta didik baru tahun 2022/2023, selamat datang ke MA NU Banyuputih,” ujar Kepala MA NU 01 Banyuputih di hadapan peserta.
Pada upacara pembukaan kepala madrasah melakukan penyematan Id card kepada wakil peserta didik baru dan pemotongan pita yang disaksikan oleh dewan guru. Kegiatan dilanjut dengan pengenalan guru-guru dan staff tata usaha oleh Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Fatchul Achyar, S.Pd. Kemudian pengenalan life skill oleh Arini Ainul Hanifah, M.Pd selaku guru penanggung jawabnya. Ada beberapa bidang life skill yaitu tata boga, tata rias, tata busana, design grafis, setir mobil dan perbengkelan yang nantinya wajib diikuti oleh siswa-siswi ketika menginjak kelas XI (sebelas).
Salah satu siswi baru, Sagita Saha Safira mengatakan bersekolah di MA NU karena ingin belajar ilmu agama lebih luas lagi. “karena saya ingin belajar agama lebih luas dan mendapatkan teman-teman dari berbagai macam daerah,” ujarnya.
Pada waktu istirahat, hiburan diisi oleh penampilan akustik dari Rumah Seni dan Sastra MA NU 01 Banyuputih (Sesama). Kegiatan dilanjut dengan materi tentang literasi oleh guru MA NU, Inayatun Nisa, M.E. Pentingnya literasi dikenalkan karena MA NU sendiri ialah madrasah riset dan ini juga bertujuan agar peserta didik baru dapat banyak membaca buku dan paham apa itu literasi. Matsama tahun ini juga kedatangan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang yang menyampaikan materi Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba.
Hari kedua Matsama dimulai pukul 07.30 WIB yang bertempat di ruang kelas sebelas IBB, MIPA 1, dan MIPA 2. Kegiatan pertama adalah materi dari Bimbingan Konseling (BK) yang disampaikan oleh Indah Yulianti S. Pd., Achmad Mashfufi M. Pd., dan Choirul Anam S. Ag. Dalam materinya Mashfufi menyampaikan tentang tata tertib dan ketentuan yang harus ditaati oleh seluruh siswa-siswi MA NU, Indah Yulianti menjelaskan tentang Basic Manners (Dasar Etika) yang harus dimiliki setiap siswa. “kuncine dadi wong sing bener, rasah neko-neko,” ujarnya. (12/22)
“Kalo kamu mau pengen dihargai orang lain ya kamu juga harus menghargai orang lain dulu,” imbuhnya.
Choirul Anam sendiri menegaskan kembali bahwa menjadi siswa harus bisa menghormati orang tua, guru, orang yang lebih tua, juga mengajarkan untuk menjadi pelajar yang menerapkan 3S (Senyum, Salam, Sapa) kepada orang lain.
Kegiatan dilanjut kembali materi dari Wakil Kepala bidang Kurikulum, Ahmad Hasan dan dari masing-masing kapromin jurusan MIPA (Arini Ainul Hanifah M. Pd.), IPS (Achmad Mashfufi M. Pd.), Budaya dan Bahasa (Hanief Kurnia S. Pd.), dan Keagamaan (Ahmad Hasan S. Pd.) biasa dipanggil ‘Pak Hasan Jadid’.
Isirahat sekitar lima belas menit dilanjut perkenalan Forum Eks Aktivis Manu Limpung (Feamal). Feamal adalah organisasi yang mewadai demisioner aktivis MA NU Banyuputih, dulunya Banyuputih dan Limpung masih satu kecamatan sebelum adanya pemekaran. Setelah adanya pemekaran, MA NU Banyuputih yang awalnya satu sekolah dengan MA NU Limpung kini berdiri sendiri.
Pada hari ketiga matsama dimulai dari pukul 07.45 yang diawali dengan pengenalan organisasi dan ekstrakulikuler yang ada di MA NU 01 Banyuputih. Organisasi dan ekstrakulikuler yang ada antara lain OSIS, Pramuka, IPNU-IPPNU, PMR serta Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan puisi berantai dari perwakilan anggota OSIS.
Pengenalan stand dari masing-masing organisasi, life skill, PSHT, Olahraga, dan Rumah Sesama yang dimulai dari pukul 09.15 WIB sampai pukul 09.45 WIB. Kegiatan pengenalan organisasi ini juga memamerkan tentang karya atau produk dari setiap stand dan peserta didik baru yang berminat disarankan untuk mengisi formulir yang telah dibagikan.
Peserta matsama, M Zidan Irsyad Maulana mengaku sangat senang mengikuti matsama karena bisa bertemu dengan orang-orang baru. (13/22)
Pukul 10.40 WIB kegiatan pembagian hadiah dari panitia matsama kepada peserta matsama yang memenangkan lomba video, foto, yel-yel, game, peserta ter aktif, dan penyematan id card. Kegiatan terakhir adalah upacara penutupan yang ditutup oleh kepala Madrasah, Mukhsin.
“Islam menganjurkan untuk kita banyak-banyak cari teman, semakin banyak teman semakin mudah dalam kehidupan,” ujarnya dalam sambutan penutupan
Sebelum kagiatan matsama resmi berakhir, Mukhsin memberikan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi yang berjumlah delapan orang. Acara matsama hari terakhir selesai pukul 12.00 WIB.
Pewarta : Atik Dina Nasikha, Annisa Tri Andayani, Anindya Sifa Maharani dan Syifa Aulia Ardiani