Guna meningkatkan keberanian, kreativitas serta skill anggota Pramuka, Dewan Ambalan Hasyim Asy’ari dan Rasuna Said (DAMHASYID) Gudep 15.067-15.068 MA NU 01 Banyuputih mengadakan pelatihan reppeling (kegiatan menuruni ketinggian dengan media tali kernmatle dari atas ke bawah), Jumat (11/12).
Kegiatan yangdilaksanakan di depan halaman madrasah ini adalah hasil kerjasama dengan Komunitas Pendaki Gunung Batang (KPGB). Diawali mulai pukul 08.30 WIB dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh Pembina Pramuka.
“Alhamduillah, Pelatihan Rapplling tersebut diikuti dengan antusias oleh calon anggota Bantara serta para pengurus Ambalan, meskipun mereka harus tetap memakai masker guna mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Virus COVID-19”, ujar Siti Zaenab selaku Pradana Putri.
Muhammad Furqon selaku pelatih dalam kegiatan Rappeling menyampaikan “Saya dibantu dari anggota KPGB yaitu Alif, Aji dan Amir, kita akan memberikan teori-teori sejak pukul 08.40 WIB hingga jam 11.00 WIB kemudian dilanjut istirahat. Mulai pukul 13.00 WIB sehabis istirahat Dilanjutkan sesi praktik Rappeling hingga pukul 16.00 WIB”
“Sebelum kita melakukan praktek, terlebih dulu Saya akan perkenalkan alat yang digunakan, seperti: harness, webing, carabiner, figur 8 , helm serta teknik tali temali. Dengan menggunakan tembok sekolahan yang tingginya kurang lebih empat meter, Saya rasa itu bisa mengedukasi anak pramuka. Supaya berani menuruni tebing nantinnya”, tuturnya.
Dalam latihan tersebut para Pelatih mengamati praktek Rappeling yang dilakukan oleh peserta kemudian mengevaluasinya. Dengan metode learning by doing atau belajar sambil melakukan diharapkan materi ini bisa lebih maksimal tersampaikan kepada peserta.
“mereka masih kurang berani,jadi saya kira untuk anak pramuka harus lebih berani lagi. Tetap semangat dan selalu belajar”,tukasnya
Hadir pula dalam kegiatan tersebur Aji selaku sekretaris KPGB , di akhir sesi latihan ia memberikan motivasi kepada adik-adik pramuka MA NU 01 Banyuputih
“Kuncinya satu, yaitu suka. Apapun itu kalau sudah suka, akan berani untuk melakukan apa yang disukai. Jangan takut untuk memulai hal baru, nanti kita akan dapat pengalaman baru. Pasti akan bisa kalau kita ada niatan bisa. Yang penting intinya berlatih berlatih dan berlatih. Semoga disini kalian tadi dapat pengalaman baru. Semoga ilmu yang sudah didapatkan, kedepannya bisa ditularkan ke adik-adik kalian”,tuturnya
Nando yang merupakan peserta dari salah satu calon Bantara menyampaikan kesannya dalam latihan ini, “menurut saya Pelatihan rappeling ini asyik namun menegangkan ketika praktiknya” tuturnya. Pelatihan rappeling ini diakhiri dengan evaluasi dari mulai teori hingga praktik yang telah dilakukan dari awaal sampai akhir kegiatan. Kemudian ditutup dengan doa serta sesi foto bersama oleh pembina, peserta dan para pelatih.
Mantap slluuuur