Sebanyak seratus sembilan puluh empat pelajar Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama 01 Banyuputih dari program pendidikan IPA, IPS, Bahasa dan Agama mengikuti prosesi wisuda dan pelepasan di Aula Ikan Bakar Tirta Asri Sempu pada Sabtu (29/5).
Kepala madrasah Muhsin membuka wisuda dan pelepasan dengan mengucapkan basmalah. Muhsin juga mengucapkan selamat kepada wisudawan terbaik berprestasi.
Pihak sekolah juga memberikan penghargaan kepada lulusan berprestasi terbaik di semua program pendidikan. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan nilai rata-rata 88,40 diraih oleh Silvi Aqila putri bapak Suhaes Siswanto Banyuputih, jurusan Bahasa dengan nilai rata-rata 88,10 diraih oleh Lailatul Anisa Fitri putri bapak Palali Kalibalik, jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan nilai rata-rata 90,11 diraih oleh Ikfina Farhatina putri bapak Kholidin Kalibalik dan jurusan Agama dengan nilai rata-rata 88,00 diraih oleh Sifa Lutfiana Aini putri bapak Sobirin Banyuputih.
Beliau mengatakan tidak ada mantan murid dan mantan guru, sampai kapanpun kalian adalah murid-murid kami, kalian adalah anak-anak kami. Dan sampai kapanpun kami adalah guru-guru kalian karena itu, tidak ada perpisahan yang ada hanyalah sampai jumpa lagi. Nanti kita akan berjumpa dalam keadaan yang berbeda.
“Kalian sudah bersama-sama dengan kami tiga tahun, kalian sudah bersama-sama belajar. Mudah-mudahan ilmu yang sudah disumbangkan, sudah diberikan oleh bapak ibu guru kepada kalian benar-benar menjadi ilmu yang bermanfaat yang nantinya akan menjadi bekal kalian meraih masa depan,” ujarnya.
Kepala madrasah yang juga menjabat sebagai sekretaris Lembaga Pendidikan Ma’arif kabupaten Batang memberikan pesan kepada wisudawan dan wisudawati yang akan melanjutkan studi atau kuliah, untuk melanjutkan dengan sebaik-baiknya. Kepada yang akan bekerja, selamat bekerja. Menurutnya tidak perlu SMK, di MA NU 01 Banyuputih pun bisa melanjutkan bekerja karena sudah dibekali oleh program lifeskill.
Muhamad Mirza Haikal salah satu siswa dari program studi IPA menyatakan kesannya pernah sekolah di MA NU 01 Banyuputih, “Saya bangga pernah menjadi bagian dari MANU, dari sinilah tempat dimana semua kenangan tercipta. Kebersamaan, kekompakan dan semua kenangan yang ada disini. Saya berharap pada hari ini, yang penuh dengan air mata ini tidak perlu sedih. Tapi maknailah hari ini dengan rasa optimis dan bangga, maknailah hari ini sebagai awal kesuksesan kita. Saya berharap suatu saat nanti akan bertemu kembali,” tukasnya.
Pada wisuda ini disampaikan enam pelajar sudah di terima di perguruan tinggi umum, di UNDIP, UNNES dan dua diterima di perguruan tinggi agama lewat jalur tanpa tes.
Wisuda dan pelepasan yang tidak menghadirkan wali murid dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam wisuda, tampak hadir ketua LP Ma’arif kabupaten Batang H Ali Sodiqin, M.Pd.I dan segenap pengurus H Tuhri, SE, Ali Fatkhur, M.Sy, H Asrofi, M.Pd.I, Sutriyono, M.Pd.I, Abdulatif.