MA NU 01 Banyuputih Kabupaten Batang terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan mendorong transformasi pendidikan digital melalui platform Pijar Sekolah. Langkah ini merupakan kelanjutan dari kerja sama madrasah dengan Telkom Indonesia yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum MA NU 01 Banyuputih, Ahmad Hasan, menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya sebatas penyediaan jaringan internet, namun juga menyentuh aspek penguatan sistem pembelajaran berbasis digital.
“Karena sudah dua tahun berturut-turut kita bekerja sama dengan Telkom Indonesia. Wifi itu sudah kerja sama dengan Telkom dan kerja samanya tetap kita berlanjut,” ujarnya.
Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan aplikasi Pijar yang digelar baru-baru ini, Ahmad Hasan menegaskan pentingnya penerapan teknologi dalam berbagai aspek kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Hari ini kita mengikuti sosialisasi dan pelatihan aplikasi Pijar dan bisa nanti kita terapkan di pembelajaran sehari-hari baik untuk pembelian KBM ataupun di tes harian atau asesmen tengah semester atau nanti sampai kita pakai di asesmen sumatif akhir semester,” imbuhnya.
Kepala MA NU 01 Banyuputih, H Mukhsin, menyambut baik implementasi platform Pijar di lingkungan madrasah yang dipimpinnya. Menurutnya, digitalisasi pembelajaran merupakan sebuah langkah strategis yang dapat meningkatkan kualitas proses pendidikan.
“Tentunya ini akan sangat membantu dalam kegiatan KBM. Ini satu langkah maju karena kita akan mendapatkan aplikasi yang tentunya juga nanti akan bermanfaat untuk kita semua dalam kegiatan KBM,” ujarnya.
Perwakilan dari Telkom Indonesia, Tegar, turut menegaskan bahwa kehadiran platform Pijar dirancang untuk menunjang prestasi siswa melalui sistem pendidikan berbasis teknologi yang terintegrasi.
“Ekosistem akan terbentuk mulai dari bapak Kepala Madrasah, Kurikulum, sampai dengan siswa bahkan sampai ke orangtua,” jelasnya.