Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih Kabupaten Batang menggelar Campus Fair pada Sabtu (29/11/2025) sebagai upaya memberikan bekal bagi murid kelas 12 dalam menentukan pilihan perguruan tinggi dan jurusan setelah lulus. Kegiatan yang berlangsung meriah di halaman madrasah ini menghadirkan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Jawa Tengah.
Sejumlah kampus berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, di antaranya Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Negeri Salatiga, UIN Walisongo, UIN Abdurrahman Wahid, Sekolah Tinggi Islam Kendal, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Universitas Terbuka, Universitas Pekalongan, Universitas Slamet Sri, Universitas Wahid Hasyim, Universitas Sains Al-Qur’an, serta Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia (FORKOMBI).
Setiap perguruan tinggi menempati stan khusus untuk memberikan informasi mengenai fakultas, program studi, beasiswa, hingga prospek karier. Para murid tampak antusias berkonsultasi langsung dengan mahasiswa perwakilan kampus untuk menggali informasi secara detail.
Dalam sambutan pembuka, Kepala MA NU 01 Banyuputih, H. Mukhsin, S.Ag., M.Pd.I., menegaskan bahwa Campus Fair merupakan bagian dari program peningkatan mutu lulusan agar murid memiliki kesiapan akademik dan mental sebelum memasuki dunia perkuliahan.
“Jangan khawatir soal biaya. Ada KIP, ada beasiswa, dan Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu,” ujarnya memberi motivasi. Ia juga mencontohkan keberhasilan salah satu alumni, Lutfi Maulana, yang berhasil kuliah melalui beasiswa hingga kini bekerja di PLTU dengan penghasilan tinggi.
Menurutnya, acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membantu murid menentukan masa depan pendidikan mereka secara matang, terarah, dan penuh keyakinan.
Waka Humas Achmad Mashfufi menambahkan bahwa Campus Fair tahun ini menjadi yang pertama diselenggarakan langsung oleh para alumni. “Tujuannya memberikan informasi seluas mungkin kepada murid kelas 12 agar mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih serius. Harapannya, lulusan MA NU 01 Banyuputih semakin banyak tersebar di berbagai universitas,” jelasnya.
Manfaat acara ini juga dirasakan oleh para mahasiswa yang menjadi narasumber. Salah satu perwakilan dari UIN Salatiga menyampaikan bahwa Campus Fair membantu murid menentukan pilihan berdasarkan kebutuhan dan minat mereka.
“Acara ini sangat bermanfaat bagi murid yang masih bingung menentukan kampus atau jurusan. Mereka dapat memahami kehidupan perkuliahan sekaligus mempertimbangkan apakah ingin kuliah atau langsung bekerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Cahaya Putri Kirani, murid kelas 12 MIPA 1, mengaku mendapatkan banyak inspirasi setelah mengikuti kegiatan tersebut. “Universitas yang paling menarik bagi saya adalah Universitas Diponegoro karena termasuk salah satu perguruan tinggi terbaik. Tapi UIN Salatiga dan UNNES juga menarik karena banyak alumni MA NU 01 Banyuputih yang kuliah di sana,” tuturnya.
Pewarta: Syahrul dan Ibnu