Madrasah Aliyah Nahdlatul ulama (MA NU) 01 Banyuputih Kabupaten Batang mengadakan event Olympiad of Science and Islamic (OASIS) sertaReportase dan Poster (REPORT) untuk jenjang SMP/MTs se-Kabupaten Batang yang diselenggarakan secara online, Senin (21/03).
OASIS merupakan lomba olimpiade dalam beberapa bidang, yaitu bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terpadu, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terpadu dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Sedangkan untuk REPORT sendiri adalah lomba tentang reportase dan poster.
Mukhsin Kepala MA NU 01 Banyuputih mengatakan tujuan diadakannya lomba OASIS dan REPORT ini adalah untuk menggali calon-calon kader generasi prestasi dan juga menarik siswa yang nantinya akan masuk ke MA NU 01 Banyuputih.
Selain itu, event ini juga sebagai sarana madrasah untuk menjalin tali silaturahim dengan SMP/MTs se-Kabupaten Batang. “Oasis ini sangat bagus sebagai sarana untuk memperkenalkan kepada anak-anak SMP/MTs untuk memberikan kesempatan kepada mereka mengikuti lomba agar semakin meningkat dalam bidang sains maupun yang lain,” ujar Mukhsin selaku Kepala Madrasah.
Ketua panitia OASIS dan REPORT, Achmad Mashfufi mengatakan lomba tersebut merupakan program pertama yang diadakan madrasah, meskipun begitu lomba ini banyak diikuti peserta dari berbagai sekolah, mulai dari Warungasem, Subah, Gringsing, Tersono, Reban, dan Limpung. Beberapa sekolah juga sangat antusias seperti MTs Nurussalam Tersono dan MTs Nurul Huda Banyuputih karena hampir semua bidang diikuti.
“Sejauh ini bagi panitia itu berhasil sesuai dengan rencana, dengan jumlah peserta yang lebih dari seratus itu bagi kami sebuah kesuksesan,” ungkap Achmad Mashfufi saat di wawancara.
Sistem pelaksanaan lomba ini, serentak dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2022. Khusus OASIS, pada tanggal tersebut peserta serentak mengerjakan olimpiade secara daring, mengingat keadaan masih pandemi. Waktu pelaksanaan dari pukul sembilan pagi sampai pukul dua belas malam, peserta bisa memilih sendiri kurun waktu yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk reportase dan poster, pada tanggal tersebut digunakan juri untuk menilai hasil karya yang sudah dikirim satu minggu sebelumnya.
“Untuk penilaian reportase pertama dilihat dari orisinalitas karya, kemudian bagaimana relevansinya informasi yang disampaikan dengan tema yang telah ditentukan. Kemudian tampilan videografi berkaitan dengan kreativitas serta bagaimana kualitas video dan audio yakni harus seimbang, sehingga mampu menampilkan suara dan gambar yang selaras. Kalau dari segi penyampaian informasi itu berkaitan dengan gesture, penampilan dan bahasa yang di sini berarti tata bahasa baku dan jurnalistik serta untuk pembeda dari yang lain kita lihat dari kedalaman materi yang disampaikan,” ujar Inayatun Nisa sebagai salah satu juri dalam bidang reportase.
Izazul Huda selaku panitia bidang poster mengusung tema “Ayo Sekolah” dengan tujuan poster tersebut juga dapat menjadi motivasi untuk peserta didik di tingkat SMP/MTs agar lebih giat belajar dan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurut Izazul ada beberapa kriteria penilaian, diantaranya yaitu kesesuaian karya dengan tema, kreativitas, inovasi, edukasi, keindahan, kerapian dan kesesuaian warna dari poster tersebut. Selain itu, penyampaian pesan, komunikasi dan kesesuaian dengan target poster juga menjadi poin besar dalam penjurian. Tak hanya itu, juri juga menilai orisinalitas karya yang diukur dari penulusuran digital.
Lomba bidang reportase dan poster masing-masing dinilai oleh tiga juri dari guru-guru MA NU 01 Banyuputih. Masing-masing juri memberikan poin kepada hasil karya maksimal 1 poin dari jumlah seluruh aspek sesuai dengan bobotnya, kemudian poin dari ke juri tersebut dijumlahkan. Sehingga menemukan pemenang (poin tertinggi). “Bahkan beberapa karya mendapatkan nilai yang memuaskan dan layak untuk di publikasikan,” ungkap Izazul Huda selaku juri poster.
Pewarta: Atik Dina Nasikha dan Siti Umaroh