Oleh : Dias Nata Sejati
Temu yang tak terencana
Kagum secara perlahan
Melupakan dengan paksa
Ceritanya singkat namun melekat
Sekedar dekat, tanpa ikatan
Bukan komitmen, melainkan momen
Bukan juga takdir, namun sekedar hadir
Perlahan melangkah melupa
Namun semesta tak selalu berpihak
Dipaksa mengingat ulang secara tiba-tiba
Sekedar teman namun takut kehilangan
Namun cermin mematah, “Siapa dirimu?”
Tersakiti sebelum memiliki
Mengakui tanpa bukti