Pada Senin, 6 Oktober 2025 tepatnya hari pertama OSIS CUP, aku menjadi perwakilan kelasku untuk mengikuti lomba poster digital. Seminggu setelah juknis dikeluarkan, aku mulai mencari referensi dari berbagai sumber. Awalnya aku bingung tema apa yang harus ku buat? akupun mencoba membuat satu per satu dari semua tema yang ada, awalnya aku hanya mengandalkan template di canva, namun kebanyakan template yang tersedia tidak sesuai dengan imajinasiku.

Akupun mencari jalan lain, aku membuka berbagai template yang memiliki elemen sesuai dengan imajinasiku, aku menatanya ulang, membuatnya sesuai dengan imajinasi yang ada, setelah selesai, kutanyakan pendapat teman – teman tentang poster buatanku. Aku mendapatkan banyak respon positif dari mereka, hal ini membuatku yakin pada hasil karyaku.

Dihari dimana perlombaan nya dilaksanakan, aku memasuki ruangan, ternyata peserta tidak boleh mencari referensi dari luar canva, peserta harus sepenuhnya memanfaatkan elemen yang ada didalam canva. Akupun mengerjakan posterku dengan sisa imajinasi dan ingatan yang ku punya. Ditengah pengerjaan, sesekali aku melihat sekitar, melihat poster perserta lain yang dipenuhi cahaya, membuat poster mereka tampak hidup.

Baca juga :  BUDAYAKAN PENINGKATAN MUTU MADRASAH MELALUI EDM

Aku merasa ragu setelahnya, melihat poster ku dari segala sisi, awalnya aku berfikir untuk menambahkan cahaya lain didalam posterku agar nampak lebih hidup seperti poster peserta lain, namun pada akhirnya aku menepis pikiran itu, aku kembali yakin pada ide yang sudah ku siapkan dari jauh-jauh hari.

Disana aku sempat berkata dalam hati “tidak apa-apa kalau kalah, toh emang bukan bakatku”, aku menyelesaikan posterku seperti apa yang ada di imajinasiku, setelah selesai, akupun meninggalkan ruangan, merasa lega karna tanggungjawab sudah kulakukan.

Namun, siapa sangka bahwa pada akhirnya aku mendapatkan juara 1 (satu), awalnya tak percaya, lalu kelamaan berfikir bahwa ini buah dari usahaku sendiri, rasanya senang mengetahui aku yang merupakan seorang pemula dan belum tau apa apa bisa langsung menjadi top 1. Dari sini aku yakin bahwa usaha yang kulakukan tidak menghianatiku.

Baca juga :  Murah Bukan Murahan

Penulis: Eva Nayla Rahma

Share this.

Leave a Comment

Scroll to Top
Scroll to Top