MA NU 01 Banyuputih sukses menggelar pesta demokrasi sekolah melalui pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2024/2025. Kegiatan yang berlangsung pada 7–9 November 2024 ini menjadi bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5P2RA) serta memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam menerapkan nilai-nilai demokrasi.
Pemilihan ini tidak hanya melibatkan para kandidat tetapi juga seluruh warga sekolah. Kepala MA NU 01 Banyuputih, Siti Nurhidayah, mengatakan kegiatan ini bertujuan melatih siswa berpikir kritis dan aktif dalam proses pengambilan keputusan. “Ini adalah momen penting untuk memperkuat karakter pelajar Pancasila di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Tahapan Pemilu OSIS
Kegiatan dimulai pada Kamis (7/11) dengan pendaftaran calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang berlangsung di ruang Auditorium. Pada hari yang sama, dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon, menghasilkan tiga kandidat:
- Muhammad Guntur Maulana Yusuf – Annisa Rahma Lathifah
- Dinda Maulidia – Naila Tashiliyatus Salma
- M. Reza Agustyanto – Cahaya Putri Kirani
Pada Jumat (8/11), pasangan calon memaparkan visi dan misi di depan seluruh warga sekolah di halaman utama. Acara ini dimeriahkan oleh sorak-sorai dari tim sukses masing-masing pasangan calon. Selain itu, para kandidat menghadapi pertanyaan panelis terkait program kerja mereka. Di sisi lain, tim Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mempersiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk proses pencoblosan.
Pencoblosan dan Hasil Akhir
Proses pencoblosan dilaksanakan pada Sabtu (9/11) di TPS yang bertempat di ruang kelas 11. Seluruh siswa dan warga sekolah berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya. Setelah penghitungan suara, pasangan nomor urut 3, M. Reza Agustyanto dan Cahaya Putri Kirani, dinyatakan sebagai pemenang dengan 345 suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2 memperoleh 204 suara dan pasangan nomor urut 1 mendapatkan 144 suara. Sebanyak 52 surat suara dinyatakan rusak.
“Kami sangat senang melihat antusiasme siswa dalam kegiatan ini. Ini adalah langkah penting untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini,” ungkap Ketua Panitia, Ahmad Fadli.
Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis
Kegiatan pemilihan OSIS ini tak hanya menjadi ajang demokrasi, tetapi juga wadah bagi siswa untuk belajar mengambil keputusan dengan bijak. Melalui implementasi P5P2RA, MA NU 01 Banyuputih berupaya mencetak generasi muda yang berpikiran kritis dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.
Pewarta: Ayu Fitrotul Ulya dan Hana Azkirani Rizka