MA NU 01 Banyuputih Gelar Perkemahan Bakti Pramuka 2024

Dewan Ambalan Hasyim Asy’ari Rasuna Sa’id Gudep 13.067 – 13.068 MA NU 01 Banyuputih mengadakan Perbaka pada 15 hingga 16 Mei 2024 di Lapangan Desa Rejosari Timur, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Perbaka, singkatan dari Perkemahan Bakti Pramuka, adalah acara yang diadakan selama dua hari pada hari rabu dan kamis. Kegiatan ini melibatkan pendirian tenda, api unggun dan jelajah alam untuk menciptakan suasana perkemahan yang menyenangkan dan mendebarkan.

Acara Perbaka ini dimulai dengan pembukaan resmi yang dipimpin oleh Bu Maghfirotul Hardikaningrum S.Pd. selaku Pembina Pramuka yang mewakili kamabigus MA NU 01 Banyuputih. Beliau menghimbau untuk peserta menaati aturan yang telah diberikan panitia. Dalam sambutannya, beliau memberikan pesan kepada peserta, “Tujuan dari dilaksanakan acara ini ialah untuk meningkatkan kedisplinan dan menjalankan dasa dharma”.Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 237 siswa, dan mereka diwajibkan mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan.

Pada jam 09.00 WIB para peserta tiba di Bumi Perkemahan,setiba di Bumi Perkemahan para peserta mempersiapkan tenda dan alat guna mendirikan tempat singgah sementara.

Pada siang hari seluruh peserta dan panitia memulai upacara pembukaan. H.Mukhsin S,Ag yang menjadi pembina dalam upacara tersebut,ia menyampaikan “acara ini akan memberikan banyak sekali manfaat dan acara ini adalah cerminan dasa darma ke dua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama.”

Setelah upacara selesai,acara dilanjutkan pada sore hari dengan pemberian materi keagamaan. Bapak K.H Mujar Abdullah merupakan pemateri keagamaan pada acara ini,ia mengatakan bahwa guru pertama ialah orang tua, beliau juga menjelaskan tentang falsafah lagu lagu jawa yaitu lagu macapat.

“jaga diri dan jaga almameter,sebab kalian adalah anak muda penerus bangsa”ujar beliau sebelum mengakhiri kegiatan sore ini dengan doa bersama.

Agenda malam hari dimulai dengan upacara penyalaan api unggun,dengan latar belakang kembang api yang menambah kemeriahan pada acara ini. Api melambangkan semangat belajar dan motivasi para pelajar dalam mengejar impian mereka. Pada momen penyalaan api unggun, Ahmad Hasan, M.Pd yang memimpin acara tersebut, menyampaikan pesan, “Belajarlah di mana saja dan kapan saja, termasuk dalam kegiatan Persami ini. Jadikan Persami sebagai pengalaman pembelajaran di luar kelas dan jangan hanya menjadikannya sebagai pengisi waktu luang. Jadikanlah kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah.”

Kegiatan malam hari dilanjutkan dengan pertunjukan pentas seni setiap sangga. Acara malam hari diakhiri dengan kegiatan merajut mimpi.

Pada hari kamis pagi hari,para peserta melakukan senam pagi dan dilanjutkan dengan apel pagi setelah sarapan,pembina apel pagi Bapak Muhammad Asrofi,S.E. menghimbau para peserta untuk menjaga almameter dan nama baik pramuka MANU 01 Banyuputih “pakailah tata krama kalian dalam besosialisasi guna menjaga nama baik MANU 01 Banyuputih,”ujar beliau.

Kegiatan dilanjutkan dengan out bound dimana terdapat beberapa pos yang dimasing masingmya diberikan tugas untuk diselesaikan oleh para peserta kelas 10
diantarnya di pos 1 adalah pos tongkat berputar yang diawali oleh sangga Fatimah binti Maimun, dipos ini para peserta dilatih untuk menjaga chemistry dan kekompakan, dilanjut di pos 2 adalah pos cinta tanah air yang dimana para peserta disuruh untuk melakukan estafer lumpur, dan yang terkhir pos 3 adalah pos ketiak bambu yang dimana para peserta disuruh estafet bambu menggunakan ketiak,tujuan dari pos ini adalah meningkatkan kerjasama tim.

acara ditutup dengan upacara penutupan dan M.Miftahul Atiq, M.Pd. sebagai pembina upacara mengucapkan terima kasih kepada terhadap panitia,peserta dan lainnya yg berkontribusi pada acara Perbaka tahun 2024 ini.Beliau juga berpesan untuk tetap semangat dan tetap menjaga kekompakan.

Setelah upacara selesai,tenda diambrukan sekaligus ada pembagian hadiah untuk juara pentas seni dimenangkan oleh Sangga Ki Ageng Serang dan untuk Juara Tenda terbaik dimenangkan oleh Cut Nyak Din.acara diakhiri dengan penurunan bendera merah putih pada sore hari pukul 15.00.

Pewarta : M. Alfareza Izul Galvareno

Share this.
Scroll to Top