Dalam rangka menumbuhkan jiwa kewirausahawan, peserta didik MA NU 01 Banyuputih melakukan aktivitas pembelajaran di luar kelas yaitu dengan mengadakan program Buka Lapak pada Rabu (29/5) pagi. Kegiatan ini bertempat di halaman MANU 01 Banyuputih dan diikuti oleh seluruh program minat kelas 11 dari IPS, IPA, Bahasa dan Agama.
“Seperti tahun lalu kegiatan ini dilaksanakan oleh semua program minat yang ada di MANU 01 Banyuputih,” ujar Ketua Promin IPS Ahcmad Mashfufi, M.Pd.
Tujuan diadakannya Buka Lapak yang pertama adalah untuk menumbuhkan jiwa wirausaha siswa MA NU 01 Banyuputih. Yang kedua, mengembangkan jiwa bisnis dan melatih kecakapan dalam membuat suatu produk dan dalam hal marketing atau pemasaran produk.
Bentuk kegiatan Buka Lapak semua Program Peminatan adalah siswa masing-masing promin mendirikan stand. Setiap stand dilombakan.Achmad Mashfufi, M.Pd. selaku ketua penyelenggara memberi modal sebesar Rp. 400.000,00 kepada enam stand tersebut dengan ketentuan mereka wajib mengembalikan Rp.150.000,00.
Selain itu kegiatan ini dilombakan,kriteria penilaian ialah dari masing-masing stand yang meliputi kreativitas, kekompakan, marketing, media yang digunakan, dan produk yang dijual. Lutfi salah satu pelanggan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat seru ia mengungkapkan ia jadi mudah membeli makanan “kegiatan ini sangat seru,memudahkan saya jajan tidak jauh dari kelas,”ungkapanya.
Sementara itu Izazul Huda, S.Pd salah satu guru MA NU 01 Banyuputih, sangat mengapresiasi kegiatan ini, ia sangat menikmati kegiatan ini dan berharap tahun berikutnya diadakan lagi. “Kegiatan seperti ini sungguh seru sekali,saya jadi bisa membeli makanan yang beragam,kegiatan ini juga sangat positif karena mengajarkan kepada siswa tentang berwirausaha. Kegiatan ini mendapat apresiasi bagus dari para guru,” ujarnya.
Arcella Evadiana sebagai penjaga stand dari Promin IPS mengungkapkan bahwa dibutuhkan persiapan panjang untuk menggelar stand pada kegiatan tersebut.
“Kami melakukan persiapan ini selama satu minggu lalu, dengan membentuk kepanitian terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pembagian tugas.kami juga sering membahas apa saja yang akan dijual,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga memberikan banyak pengetahuan tentang dunia bisnis dan kendala yang dihadapi ketika memulai wirausaha.
“Pusing tapi nagih! ramai sekali yang datang membeli, sampai teman-teman keteteran, maklum saja ini merupakan pengalaman pertama bagi kami,dengan buka lapak ini kami menjadi lebih tau tentang cara berbisnis yang baik, kami juga lebih mengerti tentang arti kerjasama,memanajemen uang dan mengendalikan emosi agar tetap tenang,”ujar Arcella.
Pewarta: Muhammad Alfareza Izul Galvareno