Pelajar MA NU 01 Banyuputih Berprestasi dan Kurang mampu Dapat Beasiswa dari Pemkab Batang

Batang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang  memberikan bantuan beasiswa untuk pelajar berprestasi dan kurang mampu dengan jumlah total yaitu Rp389 juta sebagai konstribusi Pemkab dalam pendidikan pada Sabtu (27/10).

Penyerahan bantuan beasiswa ini pun diserahkan secara langsung oleh Bupati Batang, Wihaji di Pendopo Kantor Bupati Batang,  Beasiswa tersebut diberikan kepada 111 pelajar SMA/sederajat, calon mahasiswa, dan mahasiswa.

Kepala Disdikbud Batang, Achmad Taufiq menjelaskan dari 111 pelajar tersebut terdiri dari 59 pelajar Sederajat, 12 Calon Mahasiswa, dan 40 Mahasiswa.

Untuk tingkat SMA/Sederajat masing-masing siswa mendapatkan bantuan Rp 1.000.000, untuk calon mahasiswa yaitu Rp 2.000.000- Rp 7.000.000 dan untuk mahasiswa mendapatkan Rp 3.000.000 – Rp 10.000.000 tergantung prestasi yang dimiliki.

Sebanyak dua puluh delapan pelajar MA NU 01 Banyuputih berhasil mendapatkan beasiswa dari Pemkab Batang. Acara penyerahan tersebut terkesan menarik untuk para siswa dan mahasiswa karena bupati melakukan percakapan dengan semua siswa dan mahasiswa, dan juga diselingi berbagai motivasi.

“Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi 1 detik kedepan tidak ada orang yang tahu,” ujar Wihaji. Ia juga mengatakan, “kita terpuruk tidaklah apa-apa asalkan kita bisa bangkit, karena orang hebatlah yang bisa bangkit dari keterpurukan”.

Bupati juga memberikan 2 Laptop dan 2 smartphone untuk siswa dan mahasiswa penghafal Al-Qur’an. Wihaji melakukan sambung ayat dengan mereka, pertama dengan Mawadatun Kafidah yang merupakan siswi MA NU 01 Banyuputih dan kedua dengan seorang Mahasiswa.

Dalam kata sambutan ia juga mengatakan bahwa beasiswa ini merupakan bentuk investasi Sumber daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berintegritas, yang digambarkan seperti in-put dan out-put.

Wihaji mengatakan bahwa anggaran tahun depan diperkirakan bisa naik hingga Rp. 600jt dan ia berharap untuk para siswa dan mahasiswa tahun ini bisa mendapatkan lagi tahun depan.

Jurnalis: Amalia Sholekhah

Share this.
Scroll to Top