Sebanyak 23 calon penegak Bantara mengikuti Pendadaran I yang dilaksanakan oleh Pramuka Dewan Ambalan Hasyim Asy’ari Rasuna Said (Damhasyid) Gugus Depan 13.067-13.068 Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama 01 Banyuputih. Pendadaran dilakukan selama dua hari sejak Sabtu sampai Ahad, 14 – 15 Januari 2023.
Pembina Pramuka Maghfirotul Hardikaningrum, S.Pd mengatakan tujuan Pendadaran I ini untuk mendorong anggota Pramuka agar memiliki kecakapan yang berguna bagi kehidupannya, dan terlebih memenuhi syarat menjadi Penegak Bantara. Pendadaran 1 ini dikhususkan untuk menguji fisik serta materi yang sudah peserta pelajari.
Menurut pembina sekaligus guru yang mengajar Bahasa Inggris ini, peserta menempuh jarak 4,5 KM dengan jalan kaki dimulai dari lokasi MA NU 01 Banyuputih sampai MII Sembung. “Semoga calon penegak Bantara tetap semangat sampai Pendadaran berikutnya. Karena dalam Pramuka juga dilatih kedisipilinan. Disiplin akan membantu untuk meningkatkan ketertiban,” ungkapnya.
“Disiplin tidak hanya saat pakai seragam cokelat saja. Tapi dalam kegiatan belajar di sekolah juga harus tetap disipilin,” pesannya dihadapan peserta saat pembukaan.
Pembukaan dimulai pukul 14.00 WIB di halaman MA NU 01 Banyuputih. Selanjutnya peserta diarahkan untuk mencari jejak sampai tujuan yang direncanakan panitia. Pantauan dari pembina, 23 peserta yang melaksanakan Pendadadran 1 ini tidak ada yang mengalami sakit. Mereka tampak antusias dalam kegiatan yang dipusatkan di MII Sembung.
Peserta terlihat senang dan gembira saat senam pagi usai bermalam di MII Sembung. Peserta sampai di MA NU 01 Banyuputih pukul 08.15 WIB. Acara ini didampingi pembina serta dibantu oleh demisioner kelas 12 dan Feamal (alumni aktivis MA NU 01 Banyuputih).
Pewarta : Asrofi