Memasuki pembelajaran semester genap tahun 2022, Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih mengawali aktivitas madrasah dengan upacara bendera pada Senin (3/1) pagi.
Upacara bendera yang dilaksanakan di halaman MA NU 01 Banyuputih ini diikuti oleh seluruh peserta didik, bapak dan ibu guru.
Upacara tersebut sekaligus memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) yang ke-76.
Dilansir dari website Kemenag RI, setiap 3 Januari diperingati sebagai Hari ulang tahun Kemenag RI.
Penetapan tersebut didasari oleh Penetapan Mentri Agama Nomor 6 Tahun 1956 tanggal 1 Maret 1956. Dalam penetapan tersebuttersebut, ditetapkan bahwa tanggal 3 Januari 1946 (29 Muharram 1364) sebagai tanggal berdirinya Departemen Agama, namun sejak tanggal 3 Januari 1980, terjadi perubahan terhadap Hari Ulang Tahun (HUT) Departemen Agama. Pada peringatan HUT Departemen Agama yang ke-34 terasebut diubah penyebutannya menjadi Hari Amal Bakti (HAB).
Perubahan penyebutan mengandung konotasi mengenai perihal bahwa setiap memperingati hari jadi Kementrian Agama. Tujuan perubahan penyebutan dimaksudkan untuk menggugah kembali tekad seluruh jajaran Kemenag untuk meneruskan amal bakti dalam melayani dan membimbing kehidupan bergama di Indonesia.
M Miftakhul Atiq yang menjadi pembina upacara tersebut mengatakan dengan usia di 76 mari kita bersyukur karena masih bisa berkhidmat di madrasah ini.
“MA NU 01 Banyuputih merupakan lembaga pendidikan dibawah Kementrian Agama, maka kita patut bersyukur,” kata Atiq.
Ia mengajak kepada peserta didik MA NU 01 Banyuputih untuk meningkatkan kesopanan kepada sesama, baik teman lebih-lebih kepada bapak dan ibu guru.
Menurutnya tanpa dilandasi akhlak, ilmu tidak akan bermanfaat.
Mengawali pembelajaran di tahun baru 2022 ini, Ia berharap ada perubahan lebih baik lagi yang dilakukan oleh peserta didik MA NU 01 Banyuputih.
Pewarta: Muhammad Asrofi