PMR Wira MA NU 01 Banyuputih Adakan Donor Darah dan Seminar

PMR Wira MA NU 01 Banyuputih Adakan Donor Darah dan Seminar

manubanyuputih.id
Palang Merah Remaja (PMR) Wira Unit Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih Kabupaten Batang mengadakan serangkaian acara untuk memperingati hari lahir Palang Merah Indonesia (PMI) yang ke-77. Kegiatan ini diadakan pada hari Minggu dan Senin (25-26/09) di MA NU 01 Banyuputih.

“Saya kira itu kegiatan yang sangat bagus dan positif dan perlu dilestarikan, khususnya ketika ada moment karena Palang Merah Indonesia (PMI) itu kan merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan jadi perlu dikembangkan apalagi di tingkat sekolah kan ada PMR ini dalam rangka melatih anak-anak kita untuk peka terhadap persoalan-persoalan kesehatan, maka perlu ditekankan,” tutur Mukhsin,S.Ag., M.Pd.I Kepala MA NU 01 Banyuputih.

Kegiatan Seminar mengangkat tema sex education for ten yang bekerja sama dengan Bimbingan Konseling (BK) MA NU 01 Banyuputih. Dengan di hadiri masing-masing dari 2 anak delegasi kelas dan Organisasi. Selain dari warga MA NU 01 Banyuputih dihadirkan juga pemateri dari luar yaitu Kak Indah. Kegiatan ini membahas tentang faktor-faktor, upaya pencegahan dan belajar kasus-kasus seks di masyarakat.

Kegiatan berlanjut pada Senin yaitu donor darah. Kegiatan ini bekerja sama dengan petugas dari PMI Batang. Peserta donor darah terdiri dari warga madrasah, baik dari guru dan murid, ada beberapa dari sekolah lain seperti guru MTs Nurul Huda Banyuputih, alumni SMK Diponegoro dan warga sekitar juga berpartisipasi dalam donor darah.

Menurut keterangan dari PMI Batang darah dari pendonor ini akan di disalurkan kepada rumah sakit – rumah sakit untuk orang-orang yang membutuhkan darah, seperti kecelakaan, orang yang operasi, orang yang terjadi perdarahan dan masih banyak lagi. Donor darah mempunyai manfaat seperti mempelancar peredaran darah, pencegahan penyakit jantung dan masih banyak lagi. Selain itu donor darah juga mempunyai tujuan untuk kesehatan tubuh itu sendiri. Untuk yang baru pertama kali donor biasanya timbul efek pusing dan badan lemas karena belum terbiasa.

Pawarta : Rahma Dewi Fatimatus Sholikhah dan Ade Dewi

Share this.
Scroll to Top