Banyuputih, Jumat (30/12/2021) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih mengadakan kegiatan Rapat Anggota Tahunan.
Kegiatan dengan tema “Meneruskan Estafet Kepemimpinan Ala Ahlussunnah Wal Jamaah” diikuti oleh pengurus IPNU dan IPPNU, anggota kelas 10 dan dihadiri oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Banyuputih serta dihadiri oleh pembina.
Rangkaian kegiatan tersebut dimulai dengan pembukaan tepat pukul 08.00 WIB yang diisi sambutan oleh ketua panitia dan pengarahan dari pembina IPNU dan IPPNU.
Ahmad Hasan selaku pembina IPNU dan IPPNU memberikan pengarahan dalam Rapat Anggota Tahunan. Rapat Anggota ini merupakan permusyawaratan tertinggi di organisasi IPNU dan IPPNU MA NU 01 Banyuputih yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Mendemisionerkan ketua serta pengurus yang lama dan memilih ketua yang baru.
“Terkait pemilihan ketua yang berminat untuk mengajukan diri untuk menjadi ketua, itu lebih bagus, karena untuk pengembangan diri dan berkolaborasi dengan teman-teman lainnya, baik untuk pembelajaran materi maupun mental,” ujar Ahmad Hasan.
Menurutnya memilih ketua itu yang sehat secara jasmani dan rohaninya, karena akan memberikan dampak pada perjalanan organisasi kedepan.
“Pilihlah calon ketua yang waras dan sehat,” ungkapnya.
Setelah pembukaan dilanjutkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) akhir jabatan, yang dimulai dari ketua hingga departemen terakhir. LPJ diterima kemudian dilanjutkan pemilihan ketua IPNU dan IPPNU.
Pada tahap pencalonan IPNU, Ibnu Mubarok mendapatkan suara terbanyak yang memenuhi kriteria pencalonan, sehingga langsung ditetapkan menjadi ketua IPNU. Pada tahap pencalonan IPPNU terdapat dua calon yang mendapat suara sesuai kriteria pencalonan, sehingga dilanjutkan tahap pemilihan. Anggita Intan Aulia Putri sebagai kandidat pertama dan Hanik Khusnatul Lutfa sebagai kandidat kedua.
Hasil pemilihan ketua IPPNU, Hanik Khusnatul Lutfa hanya mendapat 14 suara sedangkan Anggita Intan Aulia Putri mendapatkan 22 suara.
Dengan demikian Ibnu Mubarok terpilih secara sah sebagai ketua IPNU dan Anggita Intan Aulia Putri sebagai ketua IPPNU MA NU 01 Banyuputih periode 2021 – 2022.
“Terima kasih kepada rekan dan rekanita yang sudah memilih kami, semoga kedepannya IPNU-IPPNU MA NU 01 Banyuputih menjadi lebih baik lagi, dan untuk rekan rekanita semuanya saya meminta kerja samanya dalam berkhidmat,” ujar Ibnu Mubarok ketua IPNU.
Secara simbolis ketua demisioner menyerahkan bendera IPNU dan IPPNU kepada PAC Banyuputih kemudian diserahkan kepada ketua baru.
“Pengurus periode 2020 2021 sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan bagi kalian yang akan meneruskan perjuangan mereka, hargailah ketua kalian karena dia yang memimpin kalian dalam organisasi.” ujar Nur Amanah selaku ketua PAC IPPNU Banyuputih.
Penutupan dilakukan secara ceremony, dalam sambutan perwakilan dari PAC IPNU Banyuputih Fahri Khusaeni mengharapkan semoga kedepannya IPNU dan IPPNU MA NU 01 Banyuputih ini bisa lebih baik dan aktif lagi.
Acara Rapat Anggota Tahunan di tutup dengan pembacaan doa.
Pewarta: Anggita