Eksistensi suatu lembaga secara fisik dapat dilihat dari adanya bangunan di suatu tempat, yang di dalamnya ada sejumlah ruang beserta perabotnya. Sarana prasarana pendidikan di MA NU 01 Banyuputih menjadi penting sebagai wujud keberadaanya, juga mutu pendidikan dapat dilihat melalui pengadaan sarana prasarana, yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang proses belajar-mengajar. Agar sarana prasarana yang ada memiliki nilai daya guna yang tinggi, diperlukan adanya pengadaan sarana dan prasarana yang memadai dan pengelolaan yang jelas. Untuk itu setiap personil perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen sarana prasarana. Bahwa keberhasilan pendidikan dalam proses belajar mengajar akan dapat tercapai dengan baik apabila memiliki sistem manajemen, salah satunya manajemen sarana prasarana. Manajemen sarana prasarana di MA NU 01 Banyuputih dilakukan dengan perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi. Urusan Sarana Prasaran di handle oleh Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana, yang setingkat dengan Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan dan Waka Hubungan Kemasyarakatan.
Sarana dan prasarana yang kurang komplit akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran karena keberhasilan pembelajaran diantaranya dipengaruhi oleh tersedianya sarana dan prasarana yang komplit dari suatu madrasah ataupun satuan pendidikan. Setiap madrasah ataupun satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Banyaknya peralatan yang kurang berfungsi dengan baik, seperti meja bolong, kakinya patah kemudian kursi yang rusak, akan sangat berpengaruh dalam proses KBM, karena meja dan kursi merupakan alat yang utama ketika proses pembelajaran berlangsung secara tatap muka. Tanpa adanya meja dan kursi yang memadahi, peserta didik akan berebut meja dan kursi ataupun duduk dengan bersama-sama dalam satu kursi, ini akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran. Tidak kalah penting lingkungan kelas yang aman, nyaman dan bersih juga sangat berpengaruh dalam proses belajar, maka tersedianya kelengkapan kebersihan seperti sapu, sulak, penghapus harus ada dan dilaksanakan.
Sarana lain agar peserta didik krasan di dalam kelas suasana enak tidak panas yaitu adanya kipas angin yang memadai. Seiring meluasnya dampak global warming, udara menjadi semakin panas, maka di setiap ruangan diperlukan yang adanya kipas angin. Disamping itu ventilasi udara kelas juga harus berfungsi dengan baik agar sirkulasi udara bisa keluar masuk dengan baik sehingga udara tidak pengap.
Sarana yang tidak kalah pentingnya adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan sarana penunjang peserta didik dalam memperoleh tambahan penmgetahuan selain dari buku-buku pegangan siswa dan guru yang sudah diberikan dari madarsah. Semakin lengkap koleksi perpustakaan maka gairah peserta didik dalam membaca akan semakin bertambah. Selain buku-buku kondisi perpustakan yang memadai, tempatnya nyaman, bersih, bukunya tertata rapi juga atau bisa dikatakan kondisi ruangan perpustakaan yang representatif akan berpengaruh terhadap minat baca peserta didik.
Sarana lain yang mutlak ada di jaman ini adalah tersedianya jaringan komunikasi berupa internet. Berkembangnya pendidikan dan kemajuan jaman yang serba cepat, kebutuhan internet adalah mutlak. Pembelajaran bisa dilakukan dengan menggunakan computer dan internet, buku tidak harus diperpustakaan akan tetapi bisa mendownload di internet bahkan tugas sekarang bisa kirim lewat email. Bahkan sekarang ini ketika pandemi, pembelajaran yang harus dilakukan dengan daring maka internet akan sangat berpengaruh sekali. Dan pelaksanaan ujian, tes itupun sudah melakukan dengan online ataupun CBT. Betapa pentingnya internet dalam pelaksanaan pembelajaran ketika melihat kebutuhan-kebutuhan madrasah dalam mengelola pembelajaran agar pembelajaran bisa berkembang dan maju.
Selain sarana-sarana di atas masih banyak lagi sarana yang dapat berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran diantaranya yaitu : tersedianya laboratorium computer, dengan adanya laboratorium computer pelaksanaan pembelajaran praktik informatika bisa dilaksanakan di lab computer. Laboratorium bahasa, dengan adanya laboratorium bahasa peserta didik jurusan bahasa bisa mengimplementasikan pelajaran bahasa arab, bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris bisa di dalam lab bahasa sehingga pelaksanaannya biasa menunjang perkembangan siswa dalam belajar.
Selain sarana pembelajaran dengan pengetahuan madrasah juga melengkapi sarana pembelajaran peserta didik dengan membekali ketrampilan atau life skill diantaranya ketrampilan desain grafis, setir mobil, menjahit, tata rias dan tat boga.
Madrasah berusaha memenuhi semua kebutuhan sarana pendidikan yaitu dengan menambah sarana internet berupa hot spot yang ada di lingkungan madrasah walaupun belum bisa semuanya, menyediakan sarana perpustakaan walaupun belum lengkap, kemudian sarana kegiatan life skill.