Sebanyak empat puluh peserta didik mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih. Kegiatan itu berpusat di Gedung C MA NU 01 Banyuputih pada Sabtu (15/4/2023).

Pembina IPNU Ahmad Hasan, S.Pd.I menjelaskan pendidikan dan latihan ini tujuannya untuk melatih para kader-kader calon pengurus yang akan mengisi masa kepengurusan selanjutnya. Materi yang kami tekankan adalah public speaking. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa.

Ahmad Tabi’in Dosen Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan menjadi pemateri diklat. Di hadapan peserta ia menjelaskan materi tentang public speaking. Public speaking merupakan bagian seni dari proses penyampaian pidato di depan publik dan seni ilmu komunikasi lisan secara efektif dengan melibatkan pendengar.

Baca juga :  MA NU 01 Banyuputih Bersinergi dengan DISDUKCAPIL dalam Perekaman e-KTP untuk Pemilu 2024

Menurut Tabi’in, memiliki kemampuan public speaking dapat menjadi awal kesuksesan seseorang.
“Alasan kenapa harus menguasai public speaking karena banyak orang sukses berawal dari bisa bicara di depan umum. Kemampuan berbicara di depan umum berkembang dengan latihan dan praktik,” jelasnya.

Dalam melakukan praktik public speaking ada tiga hal yang harus dipegang sebelum menyampaikan sesuatu kepada pendengar.
“Tiga hal yang harus diingat ketika berbicara di depan yaitu know your self (kenali diri anda sendiri), know your audience (kenali audiens atau penonton), know your material (memahami materi yang akan di sampaikan),” paparnya.

Baca juga :  OSIS Competition 2024 Ajang Pencarian Bakat

Dalam Diklat ini peserta tampak antusias menyimak materi. Selain mendapat teori public speaking peserta juga dilatih untuk praktik berbicara langsung dihadapan peserta yang lain.  Acara ini ditutup dengan penyematan pita kepada calon pengurus dan diakhiri buka puasa bersama.

Pewarta : Azalia Eka W dan Silva Khoirotun N

Share this.
Scroll to Top
Scroll to Top