Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Saw 1445 Hijriah, Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama 01 Banyuputih mengadakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara langsung sebagai agenda rutin tahunan. Kegiatan dilaksanakan di halaman madrasah dan tepatnya pada Rabu (27/9/2023).
Kegiatan Maulid Nabi kali ini mengusung tema “Tumbuhkan Rasa Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik, para guru serta staff karyawan MA NU 01 Banyuputih dan tamu undangan dari PAC IPNU dan IPPNU Banyuputih. Acara ini awali dengan sholawat dari tim rebana MA NU 01 Banyuputih dan dilanjut dengan pembukaan beserta Qiro’atil Qur’an oleh rekanita Wiwit Ramadhani.
Dalam acara tersebut, Kepala MA NU 01 Banyuputih, H Mukhsin ikut memberi sambutan. Selaku kepala madrasah berterima kasih kepada pembina IPNU dan IPPNU serta para panitia yang membantu mensukseskan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Beliau juga mengatakan bahwa, kegiatan ini dibuat bukan hanya sekedar untuk memperingati, melainkan juga sebagai sarana pembentukan karakter keagamaan agar lebih mencintai Rasulullah SAW. Beliau pun berpesan pada seluruh peserta didik MA NU 01 Banyuputih.
“Jika agama sudah tertanam dalam jiwa kita maka apapun aktivitas kita akan terkendali oleh iman dan agama kita jadi kalian harus memiliki basic atau dasar yang kuat sehingga kita tidak mudah digoyahkan oleh berbagai tantangan kehidupan,” ujar H Mukhsin.
Acara Maulid Nabi dilanjut dengan tausiyah dari Kiai Alif Tabah. Dalam tausiyahnya beliau menceritakan tentang apa yang akan didapat dari seringnya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan juga menceritakan besarnya cinta Rasulullah terhadap umatnya. Maka dari itu umatnya juga harus mencintai Rasulullah.
“Di hari kiamat nanti saat semua dikumpulkan di padang mahsyar semua orang tidak ada yang bahagia kecuali sekelompok manusia yang semasa di dunia sering bersholawat dan memperingati Maulid Nabi Muhammad,” tutur Kiai Alif Tabah dalam tausiyahnya.
Kiai Alif tabah juga mengatakan, semoga para hadirin menjadi sekelompok manusia tersebut dan mendapat syafa’at dari Rasulullah SAW. Beliau juga menyemangati para peserta didik untuk sering-sering bersholawat dimanapun. Beliau juga membacakan bacaan Surat Al Ahzab ayat 56 dalam tausiahnya yang berbunyi.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
“Allah memerintahkan kita untuk sholat tapi Allah tidak sholat, Allah memerintahkan kita untuk puasa tapi Allah tidak puasa, tapi ketika Allah memerintahkan kita untuk bersholawat kepada Baginda Agung Muhammad SAW, Allah bersholawat serta malaikat-malaikat Allah ikut bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Kiai Alif.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad diakhiri pukul sebelas waktu Indonesia barat. Akhir acara Maulid Nabi ini di tutup dengan Istighfar bersama-sama dan sholawat dari rebana MA NU 01 Banyuputih.
Pewarta: Lisa Nabila Putri dan Salsabila Eka