“Terwujudnya Manusia yang Bertaqwa, Cerdas, Terampil dan Berakhlakul Karimah” adalah merupakan visi MA NU 01 Banyuputih yang kemudian dikembangkan dalam Misi : 1) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan bimbingan secara efektif untuk membentuk generasi muda yang kuat dalam Iman dan taqwa berhaluan Ahlussunah wal jamaah. 2) Membangun, mendorong dan membantu peserta didik dalam berkompetisi untuk meraih prestasi. 3) menggali potensi dan membekali peserta didik dengan kterampilan agar berkembang secara optimal. 4) menumbuhkan perilaku peserta didik yang berakhlakul karimah.
Lalu pertanyaannya sudahkan visi dan misi MA NU 01 Banyuputih tersebut dilaksanakan dan dikembangkan oleh steak holder yang ada, terutama kalimat pertama dari misi yaitu terwujudnya manusia yang bertaqwa, dan visi nomor satu yaitu melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan bimbingan secara efektif untuk membentuk generasi muda yang kuat dalam Iman dan taqwa berhaluan Ahlussunah wal jamaah. Status MA NU 01 Banyuputih sebagai “sekolah agama” menjadi beban berat seluruh civitas academika di MANU 01 Banyuputih, apalagi label sekolah agama itu sering menjadi sorotan, kalau ada sedikit kasus maka akan langsung direspon negatif oleh masyarakat. Ditambah dengan kondisi anak-anak di era sekarang ini, dimana tekhnologi semakin canggih, jaringan internet semakin luas, ternyata sebagian peserta didik justru tidak mengambil sisi positifnya, tetapi justru sisi negatif yang banyak mempengaruhi pola hidup, pola pikir dan gaya anak-anak dan remaja di era ini. Tentunya hal ini menjadikan tambah beratnya MA NU 01 Banyuputih mempertahankan status sebagai “ Relegius School “.
Namun segenap pengampu kepentingan yakni Kepala Madrasah, Dewan Guru, Karyawan dan Peserta Didik terus berusaha menjadikan MA NU 01 Banyuputih menjadi “Relegius School”. Banyak program dan kegiatan yang dikemas dan dirancang dengan nuansa religius, disamping mata pelajaran yang berciri khas agama seperti Fikih, Aqidah Akhlak, Al Qur’an Hadits, SKI, dan Bahasa Arab. Terlebih lagi di Peminatan Keagamaan terdapat mata pelajaran ciri khas seperti Ilmu Kalam, Ushul Fikih, Akhlak Tasawwuf, Tafsir dan Hadits. Program dan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di MA NU 01 Banyuputih bertujuan untuk membekali peserta didik dalam agama yang sangat bermanfaat dalam kehidupan masyarakat antara lain; KDSM (Kecakapan Dasar Siswa Madrasah), program BTQ bagi peserta didik yang masih kurang dalam kemampuan baca tulis Qur’an, ngaji sore yang diampu oleh para Kyai dan Ustadz sekitar madrasah, kegiatan muhadlarah, sholat dhuha dan jamaah dhuhur, dan kegiatan ekstra kurikuler IPNU dan IPPNU. Di samping kegiatan kegiatan keagamaan tersebut MA NU 01 Banyuputih bersama SMK Diponegaoro Banyuputih dan MTs Nurul Huda Banyuputih telah mendirikan pondok Pesantren “An Nahdliyah Banyuputih” sebagai sarana boarding school khususnya diperuntukkan bagi peserta didik yang tempat tinggalnya jauh.
Kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di MA NU 01 Banyuputih tersebut adalah usaha Become MA NU 01 Banyuputih to be Religius School. Walaupun semakin ke depan tantangan zaman semakin berat, namun MA NU 01 Banyuputih terus berorientasi agar peserta didik dan lulusan dibekali dengan agama. Sehingga MA NU 01 Banyuputih menjadi madrasah atau sekolah yang “Terdepan dalam Ilmu berakhlaq dalam Perilaku” .