Aktif di Organisasi, Aktivis MA NU 01 Banyupuitih Tetap Berprestasi

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih memberikan apresiasi kepada siswa-siswinya yang berprestasi pada Sabtu (05/02/22) kemarin.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 53 peserta didik MA NU yang sebagian besar adalah aktivis. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Miftahul Atiq menyampaikan bahwasanya organisasi tidak boleh menjadi alasan untuk tidak berprestasi. “Seharusnya semakin banyak kegiatan yang kamu laksanakan, semakin banyak pengalamannya. Kita sudah membuktikan yang dapat prestasi di kelas juga kebanyakan dari aktivis,” ungkapnya menutup sambutannya.

Dalam kesempatan ini, Bapak Ahmad Hasan juga menyampaikan laporannya mengenai capaian medali dan kejuaraan yang didapat Madrasah sampai bulan Desember lalu. “Untuk capaian sampai bulan Desember 2021 ini kita sudah mendapat lima ratusan kejuaraan, dengan berbagai medali baik tingkat kabupaten sampai tingkat internasional,” ucap pria yang biasa dipanggil Pak Hasan itu menyampaikan laporannya. Lelaki itu juga mengungkapkan harapannya, semoga dengan adanya program ini dapat memacu semangat siswa-siswinya yang tergabung dalam Generasi Prestasi.

Nabila Shinta Apriliana, mengaku senang dengan adanya program Generasi Prestasi yang menjadi wadah bagi para siswa-siswi MA NU untuk menyalurkan kemampuannya. Sebagai seorang aktivis Nabila menyampaikan, bahwa ia tidak merasa keberatan untuk terus berprestasi di samping kesibukannya sebagai Sekretaris OSIS. “Yang penting kita bisa membagi waktu dengan baik, selain itu juga harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya,” ucapnya saat ditemui Sabtu sore.

Nabila menyampaikan, kesibukannya di organisasi sama sekali tidak akan dibiarkan menjadi halangan untuk meraih lebih banyak prestasi. Gadis itu membuktikannya dengan capaiannya di Generasi Prestasi.

Beberapa aktivis yang turut mendapat prestasi, antara lain Dewi Zulfa Kamila yang merupakan ketua Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Friska Adyla Naura wakil ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Alya Rosadiana dari Palang Merah Remaja (PMR), Fasilatu Rohimah dari Patroli Keamanan Sekolah (PKS).

Dari Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ada Anggita Intan Aulia Putri yang kebetulan merupakan ketuanya, sedangkan Nazwa Kaila Anindia dari Pramuka.

Dewi Zulfa, menyampaikan tips agar tetap bisa mengikuti kompetisi di tengah-tengah kesibukannya di organisasi. “Kalau misal lombanya pas hari aktif itu ambil jadwalnya yang siang, terus kalau pas weekend itu bisa ambil pagi. Yang penting kita bisa menentukan skala prioritasnya, sih,” tutur gadis yang biasa dipanggil Dewi itu.

Pewarta : Dya Nisa Nurul Kamila

Share this.
Scroll to Top