Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih mengadakan Festival Bahasa dan Sastra yang bertempat di ruang kelas sebelas (XI) MIPA satu dan dua, Sabtu (12/02). Kegiatan tersebut adalah kegiatan dari program peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) yang tahun ini di panitiai oleh kelas sepuluh dan sebelas Bahasa.
Kegiatan tersebut di buka oleh kepala madrasah, Mukhsin, dengan bacaan surah Al-Fatihah pada pukul 07.50 WIB dengan mengangkat tema “Generasi Muda Bangga Berbahasa dan Budaya”. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kita semua, bisa mendatangkan ilmu untuk kita semua, bisa menjadi bahan kita untuk menjadi lebih baik,” Harap Mukhsin.
“Kegiatan ini sudah dirancang untuk membekali kalian biar semakin luas dalam berwawasan, dalam sastra maupun bahasa. Karena bahasa itu mencirikan diri pribadi seseorang, maka seharusnya program peminatan bahasa, anak-anak bahasa itu menjadi anak-anak yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang lain,” imbuhnya. Mukhsin juga mengucapkan selamat kepada yang akan mendapat juara lomba dalam festival bahasa dan sastra.
Kegiatan Festival Bahasa dan Sastra dilanjut dengan pementasan tari gado-gado Semarang oleh siswi program peminatan (promin) bahasa. Pentas seni juga di tampilkan oleh kelas sepuluh (X) bahasa yang menampilkan nyanyian campursari. Kelas sebelas (XI) bahasa juga menampilkan pentas seni berupa puisi berantai yang di bacakan oleh tiga orang siswi. Angkatan kelas dua belas (XII) bahasa juga tidak mau ketinggalan, mereka menampilkan nyanyian yang disertai dengan gitar dan drum. Promin bahasa juga menyasar siswa SMP sederajat di sekitar dengan mengadakan lomba musikalisasi puisi dan pidato bahasa Jawa.
Selain itu, ada juga teater yang berjudul Nuraga yang ditampilkan oleh anak-anak Rumah Seni dan Sastra MA NU (Sesama). Acara dilanjut dengan pembacaan juara dan pembagian hadiah berupa uang, piala dan piagam dalam lomba musikalisasi puisi dan pidato bahasa jawa yang diadakan oleh promin bahasa. Dalam kesempatan itu, para juara satu juga menampilkan pidato serta puisi mereka. Acara tersebut juga di meriahkan oleh band Feamal. Dalam acara tersebut juga terdapat doorprize yang dinanti-nantikan oleh peserta yang hadir. Selain anak-anak promin bahasa, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh guru bahasa, perwakilan kelas, perwakilan dari organisasi serta pemenang lomba antar SMP/MTs dengan total peserta yang hadir adalah 157 orang.
Kepala Promin Bahasa, Hanief Kurnia mengatakan tujuan diadakannya kegiatan Festival bahasa dan sastra yaitu sebagai ajang anak promin bahasa berekspresi dan menghidupkan kembali program bulan bahasa di promin bahasa. “Harapan kedepannya acara seperti ini bisa lebih baik lagi, meriah lagi, bisa ngadain di outdoor dan menyasar semua siswa MA NU,” harapnya.
“Saya sangat excited dengan acara ini, karena ini pertama kalinya saya menonton Festival Bahasa dan Sastra. Acaranya sangat keren, meriah, menyenangkan dan luar biasa sekali,” ujar Maulinda, salah satu perwakilan organisasi Palang Merah Remaja (PMR) Wira Unit MA NU 01 Banyuputih. Dia juga berharap, nantinya di festival bahasa kedepannya terdapat tiga bahasa atau lebih dan bukan hanya program peminatan bahasa saja yang punya event, tetapi semua program peminatan punya event sesuai bidangnya.
Festival Bahasa dan Sastra tidak hanya diisi oleh pentas seni saja tetapi juga ada sedikit penyampaian materi sastra oleh salah satu guru bahasa, Shofyan. Acara tersebut ditutup dengan pembagian doorprize masih tersisa dan selesai sekitar pukul 12.30 WIB.
Pewarta: Dewi Zulfa Kamila