Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih menggelar serangkaian kegiatan Ujian Madrasah (UM) bagi siswa-siswi kelas dua belas untuk menentukan kelulusan. Rangkaian ujian madrasah ini dibagi menjadi dua, yaitu ujian praktik yang dilaksanakan pada tanggal 21-23 Maret 2022 dan ujian teori yang dilaksanakan pada 24-30 Maret 2022.

Kepala madrasah, Mukhsin menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan penentu kelulusan bagi siswa dan siswi kelas dua belas serta menilai sejauh mana para siswa kelas dua belas dalam menguasai materi. Mata pelajaran yang diujikan pada ujian praktik adalah mata pelajaran mandiri, seperti prakarya, TIK, seni budaya, PJOK serta ke-NU-an dan sisanya diujikan secara teori. Jumlah peserta yang mengikuti UM tahun ini adalah 215 anak yang terdiri dari 98 laki-laki dan 117 perempuan.

Baca juga :  Kepala MA NU 01 Banyuputih Motivasi Guru dan Karyawan di Awal Tahun 2025

“Harapannya mereka mengerjakan ujian dengan sungguh-sungguh sehingga mendapatkan nilai yang memuaskan dan semua lulus tidak ada yang terkendala,” harap Mukhsin.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Ahmad Hasan mengatakan bahwa sistem ujian madrasah pada tahun ini menggunakan sistem semi online. “Untuk sistem ujian madrasah pada tahun ini yakni menggunakan sistem semi online, dimana siswa tetap datang ke sekolah dan mengerjakan dengan handphone android masing-masing dan diawasi guru,” jelasnya.

Para peserta ujian mempunyai tanggapannya masing-masing dalam menghadapi UM. “Sangat senang, karena dapat belajar dengan sistematis,” ujar Alfin tentang perasaannya ketika menghadapi ujian madrasah. “Semoga siswa MA NU dapat melaksanakan ujian madrasah dengan baik, dengan jujur dan mendapat nilai yang diinginkan,” harapnya.

Baca juga :  Berbagai Lomba Meriahkan HUT RI ke-79 di MA NU 01 Banyuputih

Amalia Sholekhah, salah satu peserta ujian mengungkapkan ketika menghadapi UM ini tentunya dengan keseriusan, karena ujian ini adalah penilaian akhir dan penentu kelulusan selama tiga tahun bersekolah di MA NU 01 Banyuputih.

Para peserta pun mempunyai tips dalam menghadapi ujian madrasah tahun ini, diantaranya mereka belajar materi dari kelas sepuluh, membuat rangkuman dan mempelajari kisi-kisi yang diberikan oleh guru. “Tips dalam menghadapi ujian ini pastinya belajar, dari materi kelas sepuluh, sebelas dan dua belas. Saya mempelajari kisi-kisi yang diberikan oleh guru juga karena beberapa memang sering muncul di soal,” ungkap Mawadatun Kafidah, salah satu peserta ujian dari program peminatan IPS.

Pewarta: M Muktasimbillah dan Friska Adyla Naura

Share this.
Scroll to Top
Scroll to Top